Setiap bulan LOBO akan menonjolkan buku tentang Sulawesi Tengah yang dapat diunduh secara gratis. Bulan ini: “When the Bones are Left”: A Study of the Material Culture of Central Sulawesi (“Ketika Tulang Tertinggal”: Kajian Budaya Material Sulawesi Tengah) (Helsinki: Finnish Anthropological Society, Transactions No. 31, 1992).
By Eija-Maija Kotilainen
“Ketika tulang tertinggal” mengkaji pengertian kosmos dan masyarakat sebagaimana diungkapkan dalam budaya material penutur Kaili-Pamona Sulawesi Tengah, Indonesia pada awal 1900-an. Ada dua tema utama: konsep waktu yang terwujud dalam objek nyata, dan hubungan antara manusia dan dunia roh yang tercermin dalam budaya material mereka. Item yang dipilih untuk menggambarkan konsep waktu meliputi pengantin, tulang leluhur dan pusaka, sedangkan transendensi diperiksa melalui pakaian dukun, pakaian dan benda-benda ritual. Bahannya diambil dari museum-museum Eropa dan catatan etnografi yang ekstensif dari misionaris awal, pelancong dan cendekiawan. Yang terpenting adalah tekstil impor dan kain kulit kayu asli, tetapi karena karakteristik material yang berbeda dan makna yang diberikan kepada mereka, mereka mencerminkan waktu dengan cara yang berbeda.