Arsitektur

 

Rumah
Lobo

Galeri Foto

Peta

Abendanon 1910 Peta Mandar dan Mamasa

Bahasa Tae’ (Sa’dan, Mamasa, Mamuju, Rongkong)

1898 Adriani, N. “Iets over de talen der To Sada en der To Wadu” (Sesuatu tentang bahasa To Sada dan To WaduMededeelingen van Wege het Nederlands Zendelingen Genootschap 42: 111-50.
1929 Van der Veen, H. “Nota Betreffende de grenzen van de Sa’dansche taalgroep en het haar aanverwante taalgebied” (Nota mengenai batas-batas daerah kelompok bahasa Sa’dan dengan bahasa-bahasa yang sekerabatTijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde 69(1/2): 58-97.
1940 Van der Veen, H. Tae’ (Zuid-Toradjasch)-Nederlandsch woordenboek met register (Kamus Tae’ (Toraja selatan)-Belanda dengan Daftar Kata) (Amsterdam: Martinus Nijhoff). 
1972 Tammu, J., and H. van der Veen Kamus Toraja-Indonesia. (Rantepao: Jajasan Perguruan Kristen Toradja). (Edisi revisi. Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan: P.T. Sulo, 2016.)
1976 Pelenkahu, R. A. Struktur Bahasa Mandar: Laporan Hasil Penelitian Unit Proyek Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia Dan Daerah Sulawesi Selatan. ([Ujungpandang]: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan).
1978 Salombe, C. Struktur Morfologi Dan Sintaksis Bahasa Toraja Saqdan: Laporan Penelitian. (Ujungpandang: [Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sulawesi Selatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan])
1979 Balai Penelitian Bahasa (Ujung Pandang, Indonesia). Sistem Morfologi Kata Kerja Bahasa Toraja Saqdan: Laporan Penelitian. ([Ujung Pandang]: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sulawesi Selatan).
1981 Biring, S. Sistem morfologi kata kerja bahasa toraja saqdan 184h. (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa).
1982 Sande, J.S. Dengan Saung Mangngende, and Muhammad Sikki. Seni Badong Dalam Sastra Toraja. (Ujung Pandang: Balai Penelitian Bahasa)
1983 Sande, J.S. Sastra Toraja Klasik. (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan)
1984 Sande, J.S. and Biring, S. and Pararrungan, L.R. and Kanoena, Christina Sabandar and Amin, Muhammad Struktur Bahasa Toraja Sa’dan. (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta).
1985 Sande, J.S. Kata Tugas Bahasa Toraja. ([Ujung Pandang]: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sulawesi Selatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan)
1986 Sande, J.S. Passomba Tedong Sastra Lisan Toraja. (Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah).
1986 Sande, J.S. Morfologi Nomina Bahasa Toraja. (Ujung Pandang: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sulawesi Selatan)
1986 Sande, J.S. Struktur sastra lisan Toraja: transkripsi dan terjemahan (Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional)
1986 Sikki, Muhammad, dan Zainuddin Hakim Struktur Sastra Lisan Toraja. (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa).
1987 Sande, J.S. and Adri, Adri and Manuputty, David and Syahril, Nur Azizah and Eppang, M. Tata Bahasa Toraja. (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa).
1989 Sande, J.S. Prosa Lirik Sastra Toraja. (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan)
1990 Sande, J.S.Sastra Toraja dan terjemahannya. (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan)
1993 Salombe, C.Sistem perulangan bahasa toraja saqdan 85h. (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa)
1994 Sande, J.S. Ungkapan dan Peribahasa dalam Sastra Toraja. (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta)
1997 Sande, J.S. and Adri, Adri and Manuputty, David and Syahril, Nur Azizah and Eppang, M. Tata Bahasa Toraja. (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa)
2001 Yamaguchi, Masao “Kedudukan Bahasa Mamuju Secara Genealogis dalam Kelompok Bahasa Sulawesi SelatanAnalisis 2(3): 169-88.
2002 Yamaguchi, Masao & Hirotake Nakashima Garis Besar “Penelitian Klasifikasi Bahasa-Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan 199-2001”  Analisis 3(5): 1-2.
2002 Yamaguchi, Masao PENELUSURAN BAHASA PITU ULUNNA SALU: Kedudukannya dalam Penelitian Bahasa di Sulawesi Selatan” Analisis 3(2): 19-35.
2002 Usmar, Adnan. Sistem Morfologi Verba Bahasa Mamasa. (Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional)
2015 Agus, Nuraidar, dan Hamzah Mahmoed. Korespondensi Bunyi Bahasa Mamuju Dan Bahasa Mandar. (Makassar: Garis Khatulistiwa).
2018 Nurhayati, dan Abd. Radjab Djohari. Kamus Umum Bahasa Mamuju. ([Makassar, Indonesia]: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin)

 

Daftar Pustaka Mamasa

Abendanon, E. C.

1910 Onderzoek van Centraal-Celebes: Tocht van Tante Pao naar de Masoepoe- en de Mamasa-rivier en over het Lette-gebergte naar de Sadang-monding” 79-106; “Vervolg: Beschrijving van het meergebied ten oosten van Malili” 506-29; “Vervolg: Tochten van Palopo, langs het Poso-meer, naar Kolone Dale van de Aomori-Baai naar de Golf van Tomini; van Poso naar en om het Poso-meer” 979-1001; “Vervolg: Tocht van het Poso-meer naar den mond van de Lariango-rivier” 1219-33 (Eksplorasi Sulawesi Tengah: Perjalanan Rante Pao ke Sungai Masupu dan Mamasa dan Melewati Pegunungan Lette ke Muara Sadang” 79-106; “Lanjutan: Deskripsi Kawasan Danau Timur Malili” 506-29 Lanjutan: Perjalanan dari Palopo, Menyusuri Danau Poso, ke Kolone Dale dari Teluk Tomori ke Teluk Tomini; dari Poso ke dan sekitar Danau Poso” 979-1001; “Lanjutan: Tour dari Danau Poso ke muara Sungai Lariang). TNAG Series dua, Jilid 27.

Abidah, Andi

2017 Symbols of Social Strata Border in Traditional House Architecture (Case Study: Saoradja Lapinceng and Banua)” (Simbol Batas Strata Sosial dalam Arsitektur Rumah Adat (Studi Kasus: Saoradja Lapinceng dan Banua) Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 227-29.

Achjadi, Judi

2012 Dengan Keiko Kusakabe. Untannun Kameloan: Textiles of Toraja, Mamasa, Mamuju, Rongkong, Sulawesi, Indonesia. ([Jakarta]: Toraja Melo).

Ansaar, Ansaar

2011 Arsitektur tradisional Daerah Mamasa. (Direktorat Jenderal Seni, dan Film Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Direktorat Tradisi.)
2015 Arsitektur Tradisional Mamasa. (Cetakan I. Makassar: Pustaka Refleksi)

Bikker, A.

1930 “Enkele Ethnographische Mededeelingen over de Mamasa-Toradjas” (Beberapa uraian etnografis mengenai orang Toraja MamasaTijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde 70: 348-78.
1932 “Een en ander over het ontstaan der districten in de Onderafdeeling Boven-Binoeang en Pitoe-Oeloena-Saloe” (Beberapa hal tentang asal usul distrikt-distrikt di Onderafdeling Binuang Atas dan Pitoe-Ulana-Salu) Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde 72: 759-66
1933 “De Rijstadat onder de Toradja’s van de Boven-Karama (West Midden-Celebes)” (Adat-istiadat di sekitar padi pada penduduk Toraja di Hulu Sungai Karama bagian Barat Sulawesi TengahTijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde 33(2-3): 3-19.
1934 “Enige Raadsels van de Mamasa-Toradjas” (Beberapa Teka-teki Mamasa-TorajaTijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde 74: 124-39.

Buijs, Kees

2007 Powers of Blessing from the Wilderness and from Heaven: Structure and Transformations in the Religion of the Toraja in the Mamasa Area of South Sulawesi (Kuasa Berkat Dari Belantara dan Langit, Struktur dan Transformasi Agama Orang Toraja di Mamasa Sulawesi Barat)(lihat Terjemahan di daftar pustaka Indonesia)(Amsterdam: Brill)
2008 Kuasa Berkat Dari Belantara dan Langit, Struktur dan Transformasi Agama Orang Toraja di Mamasa Sulawesi Barat. (Innnawa: Makassar). (Terjemahan Buijs 2007)
2017 Personal Religion and Magic in Mamasa, West Sulawesi: the Search for Powers of Blessing from the Other World of the Gods. (Leiden: Brill)
2018 Ancient Traditions in Toraja Houses of Mamasa, West Sulawesi: Banua as Centre of Power of Blessing. (Makassar: Penerbit Ininnawa).

Duli, Akin

2014 Shape and Chronology of Wooden Coffins in Mamasa, West Sulawesi, Indonesia” in TAWARIKH: International Journal for Historical Studies, 5(2): 177-186.

George, Kenneth M.

1990 Felling a Song with a New Axe: Writing and the Reshaping of Ritual Song Performance in Upland Sulawesi.” (“Memotong Lagu dengan Kapak Baru: Menulis dan Membentuk Kembali Pertunjukan Lagu Ritual di Sulawesi Dataran Tinggi.”Journal of American Folklore 103(407):1 23.
1991 “Headhunting, History, and Exchange in Upland Sulawesi” (“Pengayauan, Sejarah, dan Pertukaran di Dataran Tinggi Sulawesi”) The Journal of Asian Studies 50(3): 536 – 564
1993 “Lyric, History, and Allegory, or the End of Headhunting Ritual in Highland Sulawesi.” (“Lirik, Sejarah, dan Alegori, atau Akhir Ritual Pengayauan di Dataran Tinggi Sulawesi.”American Ethnologist 20(4):697-717.
1993 Music-making, Ritual, and Gender in a Southeast Asian Hill Society.” (“Pembuatan Musik, Ritual, dan Kelamin dalam Masyarakat Dataran Tinggi Asia Tenggara.”Ethnomusicology 37(1):1-27.
1993 Dark trembling: Ethnographic notes on secrecy and concealment in highland Sulawesi.” (“Gemetar gelap: Catatan etnografi tentang kerahasiaan dan penyembunyian di dataran tinggi Sulawesi.”Anthropological Quarterly 66(4): 230-40.
1995 “Violence, Solace, and Ritual: A Case Study from Island Southeast Asia” (“Kekerasan, Penghiburan, dan Ritual: Studi Kasus dari Pulau Asia Tenggara”Culture, Medicine and Psychiatry 19(2): 225-60.
1996 Showing Signs of Violence: The Cultural Politics of a Twentieth-Century Headhunting Ritual. (Menunjukkan Tanda-Tanda Kekerasan: Politik Budaya Ritual Pengayauan Abad Kedua Puluh) (Berkeley: University of California Press).

Kruyt, A.C.

1923 “De Toradja’s van de Sa’dan-, Masoepoe- en Mamasa-Rivieren” (Penduduk Toraja dari daerah aliran sungai-sungai Sa’dan, Massuppu dan MamasaTijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde 68: 81-176
1934 “De Betekenis van den Zonnehoed bij de Oost-Toradjas (Arti dari tudung kepala pada orang Toraja TimurTijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde 74: 302-15.

Kruyt, A.C. & J.

1922 Een reis onder de Toradjas van Sa’dan en Mamasa (Celebes)” (Perjalanan ke daerah Toraja Sa’dan dan Mamasa) TNAG., 39: 678-716.

Kruyt, J.

1922 “Het Weven der Toradja’s”(Tenun Orang TorajaBijdragen KITLV 78(3/4): 1-23.

Stepanus, Izak Lattu

2020 Dengan Tony Tampake “Ritual Merenden Tedong sebagai Penyelesaikan Konflik Masyarakat Mamasa” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya 5(2): 123-135.

Suparto, Toto

2016 Sang Pelopor Dari Mamasa: 60 Tahun Perjalanan Hidup Zainal Tayeb. (Pulogadung, Jakarta: Bandara).